Justin Bieber

animasi bergerak gif
My Widget
hendryani factur: Wireless

Minggu, 10 Februari 2013

Wireless


Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.


Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.




Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
1. Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
3. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
4. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.


Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
2. Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
3. Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.

Wireless Router adalah perangkat yang digunakan untuk mengatur arus lalu lintas langsung antara jaringan komputer lokal kepada jaringan bersama-sama, baik melalui kabel Ethernet, ataupun melalui teknologi gelombang radio. Jaringan yang menggunakan kabel Ethernet disebut sebagai jaringan terprogram, sedangkan jaringan radio gelombang disebut jaringan nirkabel. Kedua jenis jaringan ini memiliki kelebihan dan kekurangan, namun jaringan nirkabel adalah yang paling mahal dan paling mudah untuk diatur karena tidak memerlukan pengoperasian kabel Ethernet antara mesin. Router standar tidak memiliki teknologi nirkabel built in, jadi jika ingin jaringan nirkabel, maka memerlukan router nirkabel.

Router nirkabel ini merupakan perangkat yang melakukan fungsi router tetapi juga meliputi fungsi titik akses nirkabel dan switch jaringan dan biasanya digunakan untuk menyediakan akses ke Internet atau jaringan komputer yang tidak memerlukan link kabel, karena sambungan dibuat secara nirkabel, melalui gelombang radio. Hal ini dapat berfungsi dalam kabel LAN (local area network), dalam wireless-satunya LAN (WLAN), atau dalam jaringan kabel / nirkabel campuran, tergantung pada pabrik dan model.

Router nirkabel agar dapat mengarahkan lalu lintas lokal pada jaringan, maka membutuhkan modem untuk mengakses akses internet. Dalam banyak kasus, subscriber line digital (DSL) dan penyedia layanan kabel internet (ISP) menyediakan modem pra-konfigurasi untuk terhubung ke layanan tersebut.

Router nirkabel dapat terhubung ke modem untuk menyediakan akses internet ke jaringan.

Router nirkabel yang paling sering digunakan saat ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.   LAN port yang berfungsi dengan cara yang sama seperti port sebuah switch jaringan.
2. Port WAN yang menghubungkan ke jaringan luas, biasanya satu dengan akses internet.
3. Tujuan eksternal diakses menggunakan port ini.
4. Memiliki antena nirkabel yang memungkinkan koneksi ke perangkat nirkabel lain, seperti NIC, repeater nirkabel, titik akses nirkabel, dan jembatan nirkabel.
5. Antena ini biasanya menggunakan standar Wi-Fi.Wireless router memiliki banyak jenis keamanan untuk berbagai manufacturers.Ex-WEP, WAP, WPA.
6. Beberapa router nirkabel juga termasuk DSL atau modem kabel di samping komponen lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

> >